Meramal Nasib Ansu Fati
Meramal Nasib Ansu Fati
Tadi malam Barcelona barusan jalani pertandingan datang ke-2 Laliga di stadion El-Sadar kandang Osasuna di Pamplona, Navarre. Sesudah pertandingan datang pertama kali saat dijamu Bilbao di San Mames yang usai kekalahan, Barcelona kembali lagi raih hasil negatif di tempat tinggal Osasuna yang notabene ialah team promo.
Team bimbingan Ernesto Valverde itu tiba sesudah tempuh perjalanan 301 mil dengan fakta tidak bakal dapat turunkan duet striker Messi serta Suarez yang luka.
Ringkas, team cuman bakal memercayakan 2 striker baru hasil sekolah tinggi, Ansu Fati yang mengawali pertandingan dari kursi cadangan dan pembelian Antoine Griezmann.
Dalam pertandingan itu, seperti umumnya beberapa laga yang ditempuh, Barcelona terus tampil dengan kepenguasaan bola penuh. Walau demikian sejauh jeda pertama kali Barcelona malah tidak dapat menulis esa juga shot on sasaran.
Justru team tuan tempat tinggal malah telah mengagetkan dengan gol kilat pada menit 7 sesudah tendangan volly Roberto Torres sukses menusuk gawang Barcelona lewat assist Brandon Thomas.
Di set ke-2 Barcelona baru dapat menyamai posisi lewat gol pemain muda Ansu Fati. Ansu yang turun di set ke-2 berhasil mengonversi umpan Carles Perez dengan tandukan kepala. Itu adalah gol profesional pertama kalinya untuk team. Pada menit 64 Arthur Melo tiba membuat Barcelona unggul.
Gol itu kembali lagi dikreasi umpan Carles Perez. Sayang kemenangan yang telah dari muka mata itu pupus sesudah gol ke-2 Roberto Torres jadi pengimbang posisi. Gol itu berlangsung pada menit 81 yang berawal dari handball Gerrard Pique di kotak penalti Barcelona.
Sebagai catatan istimewa dalam pertandingan ini ialah masalah gol Ansu Fati. Walau tidak usai kemenangan untuk Barcelona tetapi Fati bisa tersenyum. Dia tidak saja cetak gol pertamanya, lebih dari itu dia berhasil cetak rekor individu untuk club.
Ansu Fati sukses melalui catatan Bojan Krkic yang cetak gol pertamanya untuk club saat berumur 17 tahun lebih 53 hari untuk 2007 lalu. Sesaat opta menulis, Ansu Fati jadi pemain paling muda ke-3 yang dapat cetak gol di LaLiga. Dia ada di bawah Fabrice Olinga (16 tahun 98 hari) serta Iker Muniain (16 tahun 289 hari).
Gol Fati berasa lebih istimewa ingat itu telah melebihi catatan Messi yang baru dapat cetak gol pertama untuk club di Laliga untuk umur 17 tahun 313 hari dalam laga menantang Albacete.
Sesudah ini, bila tidak ada halangan, Fati kemungkinan bakal dapat berkilau. Benar-benar tidak gampang jadi bintang di Barcelona dari sekolah tinggi, ditambah di lini penyerang. Kita sudah pasti ingat banyak nama striker hasil sekolah tinggi yang awalannya diprediksikan bakal berkilau malah pelan-pelan terpinggirkan bahkan juga terbuang.
Kita ketahui Barcelona ialah team yang hoby beli striker dari club lain untuk dipoles. Gede atau kecil ongkos transfer, Barcelona terus berkeinginan datangkan striker. Itu yang seringkali membuat penyerang-penyerang hasil binaan kesusahan berkembang. Ringkas mungkin hanya Messi yang sangat mencolok.
Di sini kita terus mengharap Ansu Fati dapat menjawab kebimbangan team bakal produk striker dari sekolah tinggi. Pemain berdarah Guinea-Bissau itu punyai hari esok yang panjang. Dia belum capai umur 17 tahun.
